Senin, 26 Juni 2017

pasangan yang puasa makan selama 9 tahun


MWD- Bukti ilmiah menunjukkan bahwa puasa untuk jangka waktu yang singkat bisa memberi dampak positif pada kesehatan kita, tetapi pasangan ini mengaku mereka belum pernah makan makanan dalam kurun waktu sembilan tahun. Pasangan yang berasal dari California ini dapat bertahan hidup dari 'energi alam semesta'.

Akahy Ricardo dan istrinya Camilla Costello terakhir kali mempunyai makanan pada 2008 sebelum mereka melakoni gaya hidup bretharian. Metode ini membuat tubuh tak menerima energi dari makanan dan minuman, orang-orang bretharian menyebut sinar mentari dikenal sebagai energi yang mereka serap lalu digunakan untuk tubuh secara bertahan.

"Manusia dapat dengan gampang menjalani hidup sehat tanpa makanan, asalkan mereka terhubung dengan energi yang ada dalam segala hal dan melalui pernapasan. Selama tiga  tahun dirinya dan sang suami tak makan apapun sama sekali, tandas Camilla dirilis Oddity Central

Perempuan berusia tiga puluh empat tahun ini mengaku Namun saat ini mereka hanya makan sesekali seperti jika berada dalam situasi sosial atau kalau dirinya hanya ingin mencicipi buah

"Sejak Breatharianisme, saya merasa lebih bugar dan bahagia. Ketika saya masih muda, berat tubuh aku berfluktuasi tapi sekarang sesudah memiliki dua  anak, tubuh aku langsung kembali ke bentuk aslinya. Aku tidak pernah menderita gejala PMS lagi dan aku merasa lebih stabil secara emosional," terang Camilla.

Pasangan ini bertemu pada 2005 dan menikah tiga  tahun kemudian. Mereka mengetahui gaya hidup Breatharian melalui seorang teman. Selama 21 hari, cuma makan buah dan akhirnya mengambil proses Breatharian

"Ini terdiri dari 7  hari tidak makan apapun, tujuh  hari minum air dan jus encer, dan 7  hari lagi air dan jus encer," tutur Camilla

sementara itu, Akahi juga mengungkapkan kalau proses Breatharian 21 hari itu dikenal sebagai awal yang kuat untuk mewujudkan potensi tidak terbatas yang ada di dalam tubuh. Hal itu bisa mengeksplorasi dirinya dengan napas dan kehadirannya di dalam hidup.

Asalkan kita menghirup udara, menunjukkan kepada kita bahwa kita mampu dengan tidak susah tanpa makanan Sejak proses tersebut di tahun 2008, tapi aku belum merasa lapar

Pada saat kehamilan Camilla, dia juga menjalani kehamilan Breatharian. Kalau mesti makan makanan normal saat hamil tetapi ia tak betul-betul merasa lapar,

Selama 9  bulan saya cuma makan 5  kali, kebutuhan atau keinginan untuk makan makanan padat tidak dirasakan oleh saya Dan saya tahu anak saya bakal cukup diberi makan oleh cintaku dan ini akan memungkinkannya tumbuh sehat di dalam rahim aku. Aku menjalani inspeksi kehamilan rutin dan dokter aku mengatakan pertumbuhan bayi pria yang sehat sekali di atas rata-rata," kata perempuan tiga puluh empat tahun itu. MWD

0 komentar:

Posting Komentar