Selasa, 20 Juni 2017

napi nusakambangan kabur


MWD- Kepolisian Resor (Polres) Cilacap menurunkan belasan personel untuk membantu mencari Kadarmono alias Darmo bin Sukandar, seorang narapidana (napi) Lembaga Pemasyarkatan (Lapas) Klas IIA Permisan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah yang melarikan diri dari Senin (19/6/2017).

“Kami telah turunkan personel untuk menyisir Nusakambangan, baik tersebut di darat maupun di sekeliling perairan,” kata Kapolres Cilacap, AKBP Yudho Hermanto SIK saat dihubungi Selasa (20/6/2017).

Yudho mengaku belum bisa memastikan keberadaan napi kasus perampokan dengan masa pidana empat belas tahun itu, apakah masih di dalam atau telah berada di luar pulau. Karena, informasi yang datang kepada pihak kepolisian dinilai terlambat. Sehingga tidak menutup kemungkinan Darmo yang sekarang berstatus buron ini sudah menyeberang ke luar pulau.

“Darmo kan dipekerjakan di luar lapas atau tamping sebagai gembala sapi, jadi selama ini ia bebas berkeliaran di luar Lapas. Tidak menutup kemungkinan, Darmo sudah mempunyai relasi penduduk setempat yang punya perahu,” tandasnya.

 mulai dari anggota Polsek jajaran, Darmo belum dipastikan oleh sampai paguyuban nelayan dan penduduk sepanjang pesisir Cilacap untuk sampai keluar pulau.

“Sementara kami sudah membantu menyebar foto yang bersangkutan ke seluruh lini, untuk mempersempit geraknya,” ujarnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, seorang narapidana (napi) bernama Kadarmono alias Darmo bin Sukandar dilaporkan kabur saat menjaga sapi di hutan dekat Lapas Permisan.

Koordinator Kepala Lapas Nusakambangan, Abdul Aris menceritakan, hal itu bermula saat saat Darmo dikeluarkan untuk mengembalakan sapi berjumlah empat belas ekor, Senin (19/6/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Tetapi saat seluruh tamping diapelkan oleh petugas jaga pukul 11.00 WIB, Darmo tidak kunjung pulang.

“Di lokasi kejadian, di tengah Hutan Permisan, petugas hanya mendapati 14 ekor sapi gembala, sedangkan Kadarmo sudah tak ada,” ungkapnya.

Petugas lapas dengan anggota Posubsektor Nusakambangan langsung melaksanakan penyisiran di sekitar lapas Permisan, Karanganyar, Bakgrek dan Sigitsela dari pukul 21.00 WIB, keberadaan napi tersebut belum ditemukan oleh petugas. MWD

0 komentar:

Posting Komentar