Jumat, 16 Juni 2017
ikan porpoise kepala dua
MWD- Seekor porpoise berkepala 2 baru saja terjaring oleh perahu nelayan di Laut Utara, Belanda. Ketika terangkat, porpoise tersebut telah mati dan para nelayan yang ketakutan lantaran telah menjaring hewan itu melemparkannya kembali ke air.
Erwin Kompanje, seorang peneliti di Natural History Museum dan Erasmus MC University Medical Center di Rotterdam, Belanda, menulis mengenai penemuan hewan tersebut dalam jurnal Deinsea.
Dia menulis bahwa porpoise yang terjaring baru lahir, terlihat dari sirip punggung yang masih lembek, pusar yang terbuka, rambut di area hidung, dan bentuk mulut yang seperti paruh. Dengan panjang 70 sentimeter, Kompanje memperkirakan bahwa hewan itu mempunyai berat enam kilogram.
Lalu, porpoise tersebut juga mempunyai 2 kepala yang sempurna dan satu tubuh yang sempurna dengan dua sirip dada. Penggabungan mulai terjadi pada bagian perut dan pinggang sehingga hewan itu hanya memiliki 1 kelamin jantan saja. Kompanje menulis bahwa karakteristik ini menunjukkan hewan itu dikenal sebagai kembar siam dan penggabungan terjadi di antara 2 embrio yang berkembang dengan baik.
Kompanje juga menulis bahwa kasus ini sesungguhnya baru pertama kali dalam dunia penelitian porpoise dan lumba-lumba. Lantaran tubuh ibu yang tak memiliki cukup ruang untuk 2 janin, kemungkinan terjadinya cetacea kembar normal kurang dari 1 dalam dua ratus diperkirakan catatan ilmiah bahkan
Sayangnya, hewan tersebut langsung dibuang ke air oleh para nelayan sehingga menutup kemungkinan untuk diteliti lebih lanjut.
Peneliti ini berucap bahwa meskipun penyebab kematian porpoise berkepala 2 itu tak diketahui dengan pastinya, namun dengan kondisinya, kemungkinan besar hewan tersebut tidak bisa berenang. Selain tersebut, ada spekulasi bahwa jantung hewan itu juga menyatu sehingga tidak dapat berfungsi dengan sempurna.
Sesudah dilahirkan, ditambah dengan tuntutan untuk wajib langsung bisa berenang sendiri MWD
0 komentar:
Posting Komentar