Sabtu, 17 Juni 2017
cairan otak keluar dari telinga
MWD- Mark Hoffman mengaku telah menghabiskan ribuan bola kapas untuk membersihkan cairan yang keluar dari dalam telinganya. Dia pun sudah mendatangi puluhan dokter untuk mencari tahu apa yang terjadi. Tetapi Hoffman tidak pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Insiden bermula di tahun 2006, saat Hoffman bangun dari tidur dan telinga kanannya mengeluarkan cairan sampai membasahi bantalnya. Awalnya ini hanya terjadi sesekali, tetapi setelah sekian lama cairan yang keluar dari telinganya makin banyak dan seolah tidak bisa dihentikan.
Selama 10 tahun dan tak ada yang tahu ini apa, ini misteri bagi aku Cairan otaknya yang merembes keluar dilainkan secara mengejutkan dokter yang memeriksanya mengatakan itu bukan cairan telinganya lantaran kebocoran di tengkorak Hoffman.
Dr Rick Nelson, ahli kelainan saraf dari IU Health dan Indiana University School of Medicine menerangkan, kondisi semacam ini diduga disebabkan oleh obesitas atau kegemukan.
Bagaimana ini bisa terjadi? Cerebrospinal fluid atau cairan otak sebetulnya terbungkus dalam sebuah kantung yang sangat kuat di sekeliling otak dan sepanjang sumsum tulang belakang.
Tapi kebocoran bisa terjadi jika ada lubang di kantung tersebut atau di tengkorak imbas operasi mayor atau trauma yang kuat seperti insiden. Hanya saja untuk kasus seperti Hoffman, mereka mengalami kebocoran cairan otak yang spontan sebab tengkoraknya menipis.
Ini sebetulnya jarang terjadi. Dr Nelson membeberkan di awal tahun 2000-an, dia hanya melakukan dua kali operasi untuk memperbaiki kebocoran seperti tersebut. Tapi belakangan ia bisa melakoni prosedur serupa sebanyak 2-5 kali dalam sebulan.
"Ini mulai banyak ditemukan di AS. Jumlah prosedurnya sendiri naik 2 kali lipat dalam kurun 10 tahun terakhir," tandasnya.
Banyak ahli yang belum mengetahui apa sebabnya. Namun di samping kelebihan berat tubuh, sleep apnea diyakini juga memainkan peranan penting. "Lantaran ketika seseorang mendadak berhenti bernapas di tengah malam, tekanan di kepala akan naik dan disitulah ia mulai mengikis tengkorak yang bersangkutan," terang Dr Nelson.
Gejalanya bisa berupa keluarnya cairan dari satu lubang telinga atau keduanya ditambahkan dr Nelson. Kecuali kalau sampai terjadi infeksi Untuk itu kebocoran mesti segera diatasi dengan operasi.
Hoffman sendiri alhasil menjalani operasi selama 3 jam pada bulan Desember kemudian dan semenjak saat itu, tak ada cairan yang keluar dari telinganya. "Rasanya sangat lega," ujar laki-laki asal Akron, Indiana itu. MWD
0 komentar:
Posting Komentar