www.toto86.com Menemukan bukti bahwa ransomware WannaCry yang sedang menghebohkan mempunyai keterkaitan dengan kelompk hacker asal Korea Utara Yaitu Lazarus Group.
detil teknis di versi awal WannaCry sama dengan kode yang dipakai di aplikasi backdoor yang digunakan oleh hacker yang diduga dipekerjakan pemerintah Korut.
Aplikasi itu dipakai menyerang Sony Pictures dan juga untuk mencuri dana USD 81 juta dari bank di Bangladesh. Lazarus Group juga dikenal menggunakan dan mengincar bitcoin dalam operasinya.
Kemiripan tersebut pertama kali ditemukan oleh periset sekuriti Google, Neal Mehta yang dibenarkan Symantec dan Kaspersky. Tetapi memang kode yang sama bukan berarti otomatis penyerangan dilakukan kelompok hacker yang sama. Bisa saja hacker lain yang menggunakannya supaya susah teridentifikasi.
Lebih banyak fakta tentang ditemukan agar periset lain di semua dunia menginvestigasi kemiripan itu dan berupaya menemukan fakta tentang asal WannaCry
Kaspersky sendiri telah lama menyelidiki tentang sepak terjang Lazarus Group. Kelompok hacker ini cukup canggih dalam melakukan operasinya.
"Tingkat kecanggihan mereka tak umum ditemukan di dunia kriminalitas siber. Sesuatu yang membutuhkan organisasi dan kontrol yang ketat," sebut Kaspersky.
Di sisi lain, sejumlah pakar sekuriti menilai serangan WannaCry yang sporadis dan cuma meminta tidak banyak imbalan uang bisa jadi tandanya yang melakukannya merupakan hacker kurang kompeten. Namun tak menutup kemungkinan juga bahwa itu dilakukan secara sengaja oleh pelakunya untuk menutupi jejak. www.toto86.com
0 komentar:
Posting Komentar