Rabu, 17 Mei 2017

ganja sebagai obat pikun


www.toto86.com. Ganja yang kerap diidentikkan dengan obat terlarang ternyata memiliki manfaat. Andreas Zimmer, ahli saraf dari University of Bonn di Jerman menunjukkan, ganja bisa mengatasi kepikunan.

Zimmer melakukan percobaan dengan memberikan ganja dosis tiga mg per berat badan pada tikus putih muda (2 bulan), dewasa (12 bulan), dan tua (18 bulan).

Lewat percobaan itu, ia ingin melihat pengaruh ganja pada sistem endocannaboid, sistem yang mengatur nafsu makan, mood, dan memori.

Hasil percobaan menunjukkan, memori pada tikus putih dewasa dan tua membaik. Efek tersebut bertahan dalam jangka waktu cukup lama, sampai beberapa minggu setelah percobaan.

"Sepertinya perawatan THC (tetrahydrocannabinol - senyawa aktif pada ganja) mengembalikan jam molekuler," kata Zimmer seperti dikutip Science Alert, Selasa (9/5/2017).

Berbeda dengan hasil pada tikus putih dewasa dan usang, ganja berdampak penurunan memori pada tikus berusia muda.

"Sepertinya otak yang muda menjadi usang dan otak usang menjadi muda (karena ganja)," ungkap Andras Bilkei-Gorzo, peneliti lain yang juga ikut andil.

Peneliti menduga, takaran yang diberikan terlalu besar bagi tikus muda sehingga malah bersifat toksik, menghambat kerja sistem endocannaboid.

Dengan hasil riset ini, Zimmer dan rekannya berencana melakukan uji pada manusia. Rencananya, riset lanjutan akan dimulai akhir tahun ini.

Apalagi yang kita bayangkan jika kita bisa meremajakan otak sehingga orang bisa mendapatkan 5-10 tahun tanpa perawatan eksklusif

Penelitian dipublikasikan di Nature Medicine minggu ini. www.toto86.com

0 komentar:

Posting Komentar