menangwd.com Martinus Asworo (32), tersangka pembunuhan pacarnya, Chatarina Wiedjawati menjelang prewedding ditangkap di Bandar Lampung. Sesudah 1 bulan menjadi buron, tim Rimau dari Polda Sumatra Utara menangkapnya
Asworo tega menghabisi Chatarina sebelum keduanya berangkat ke Yogyakarta. Mayat Chatarina ditemukan tewas di Kecamatan Sukarami, Kota Palembang pada Kamis (11/5/2017), dengan penuh luka.
Karena dituntut kesiapan biaya pernikahan, asworo kalap membunuh Cekcok pun terjadi hingga diakhiri pukulan mematikan dengan kunci setir.
"Rencananya ingin beli tiket di bandara pas sudi berangkat (7/5). Sebab waktunya telah dekat, pas di jalan menuju bandara itulah Chatarina nanya persiapan saya gimana Aku jawab 'belum ada' dan akhirnya cekcok dalam mobil sampai alhasil saya khilaf, terus aku pukul pakai tangan, terus aku pukul lagi pakai kunci tersebut," kata Asworo saat gelar kasus di Mapolda Sumsel, Rabu (14/6/2017).
Asworo yang panik, langsung membawa jenazah Chatarina ke semak belukar. Dia pun menemukan tempat yang dianggap tepat di Sukarami, Palembang. Setelah membuang jasad Chatarina, Asworo berusaha menghilangkan jejak dengan cara mencuci mobil dan pakaian. Sesudah itu, Asworo bergegas ke mes untuk mengambil pakaian dan BPKB motor, lalu mengembalikan mobil yang disewa.
"Saya bawa ke tempat sepi, terus aku angkat dan buang ke semak-semak di daerah Sukarami. Terus saya pergi ke tidak jauh kampus IBA Palembang yang ada kolam retensinya (berjarak sekitar 200 meter dari mes Asworo). Di situ aku cuci mobil dan pakaian saya. Baru pergi ke mes untuk ambil pakaian, BPKB motor, dan langsung kembalikan mobil yang saya sewa," tutur Asworo.
Lantaran ketakutan, motor dan menginap di salah satu hotel digunakan asworo berangkat ke Indralaya.
"Besoknya (8/5) aku jual motor saya seharga Rp enam koma lima juta di sana. Malamnya aku tunggu bis, namun lantaran gak ada, aku dapatnya travel dan naik travel itulah pergi ke Lampung," tutur Asworo.
Setelah tersebut, dia mulai melalui hari-hari sebagai pelarian sampai ditangkap polisi pada Senin (12/6/2017). Di Lampung, Asworo berpindah-pindah hotel. Dari menginap di Guest House Palapa sampai ke Hotel Citihub.
"Sebab uang telah semakin menipis, tanggal dua belas Mei tersebut saya check-out dan tanya bapak tukang ojek di sana dan cari kos-kosan," ujar Asworo.
Sebab dana menipis, Asworo menjual kamera dan telepon genggamnya. Setiap kali bepergian, Asworo mengenakan masker.
"Sebab takut ada yang kenal warga," ujarnya.
Dalam pelarian, Asworo mengikuti perkembangan berita tentang dirinya. Dia pun membuat akun facebook dengan nama 'Indra Setiawan'. Akun ini digunakan untuk memantau media sosial dan membaca berita tentang dirinya.
"Ya akun itu baru dibuat untuk pantau medsos, jadi aku tahu apa saja perkembangan yang diwartakan dan dibahas di sana. Sebab tidak susah dicari, aku juga baca semua berita tentang aku, Cukup ketik nama langsung mencuat seluruh berita di dunia maya," sambungnya. menangwd.com
0 komentar:
Posting Komentar