Sabtu, 17 Juni 2017

buat tempe diluar angkasa


MWD- Eksperimen untuk menumbuhkan tempe di luar angkasa ternyata tidak semudah seperti yang dilakukan di bumi. Sebelum alhasil penelitian sukses diluncurkan ke antariksa, tim proyek dari SMA Unggul Del bahkan pernah gagal beberapa kali

Sebelumnya, pelajar SMA Unggul Del sukses meneliti tumbuhnya ragi di luar angkasa. Tak berhenti di situ, proyek pun dilanjutkan untuk fermentasi kedelai. Kali ini tim peneliti ingin membuktikan apakah kedelai bisa terfermentasi lebih cepat di luar angkasa daripada di bumi.

Jalannya eksperimen ternyata tidaklah gampang. Tim proyek yang terdiri atas 4  kelompok: sains, elektrikal, pemrograman, dan mekanikal sering kali terkena masalah terutama dalam memikirkan upaya biar kedelai tidak busuk.

"tidak sedikit. Jika misalkan failed nya di pengukuran berapa banyak air itu ada beberapa kali. Sepertinya ada puluhan. Sebenarnya mudah mikirnya kan bagaimana biar kedelainya tak busuk sampai di sana (luar angkasa). Itu pikirnya lama. Gimana nyampenya kering tidak busuk," ungkap Putry Yosefa Siboro, anggota tim projek di SMA Unggulan Del, Toba Samosir, Sumatera Utara, Jumat (16/6/2017).

Selama Oktober sampai November 2016, cara dipikirkan oleh tim projek terus berkutat agar pertumbuhan tempe bisa optimal di keadaan gravitasi nyaris mendekati nol.

Supaya pertumbuhannya optimal, itu sudah dilakukan berkali-kali bagaimana menambahkan air agar fermentasinya cukup, berapa banyak air yang diperlukan, berapa banyak ragi yg dibutuhkan

Selama proses riset juga tidak bisa dihindari, perdebatan Tetapi, kata Putry, berkat kekompakan tim, penelitian akhirnya bisa rampung. Modul eksperimen pun sukses diluncurkan pada Minggu (4/6/2017).

{Sampai sekarang, tim proyek terus melakukan pemantauan perkembangan tempe di luar angkasa melewati foto yang dikirimkan oleh NASA.} MWD

0 komentar:

Posting Komentar