MWD- Belasan kaca jendela dan plafon kediaman masyarakat di sekitar Dukuh Semelang, Desa Gemeksekti, Kebumen pecah dampak terkena imbas ledakan saat pemusnahan dua ratus delapan puluh tujuh kilogram barang bukti materi pembuat petasan. Pemusnahan sendiri dilakukan oleh Polres Kebumen, Polda Jawa Tengah, Senin (19/6/2017) lalu.
Kasubbag Humas Kebumen AKP Willy Budiyanto menyebut, ratusan kilogram materi petasan itu dikenal sebagai barang bukti hasil sitaan selama Operasi Kepolisian Yang Ditingkatkan 2017.
Materi petasan tersebut memang sengaja dimusnahkan dengan cara dibakar di suatu lokasi tambang batu cadas yang terletak di Kampung Sumelang, Kebumen. Lokasi ini dianggap aman karena terdapat tanah lapang yang dikelilingi bukit cadas dan juga cukup jauh dari pemukiman warga.
Menurut Willy, bahan-bahan peledak yang dimusnahkan tersebut tergolong low eksplosive seperti petasan pada umumnya. Obat petasan ini tak bisa dimusnahkan hanya dengan menyiramnya dengan air atau menimbun di dalam tanah.
“Selain masih bisa meledak, bila dibuang sembarangan akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang parah,” ujarnya.
Sebelum dimusnahkan, petugas yang melakukan demolisi telah mengurai serbuk petasan dengan langkah-langkah menyebarkan obat petasan di permukaan tanah. Perihal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi konsentrasi bubuk petasan sehingga diharapkan tidak meledak, namun cuma bakal menimbulkan bunga api.
Ketika dibakar, bubuk petasan yang masih terlalu tebal tersebut alhasil menimbulkan ledakan yang cukup masif
Atas peristiwa tersebut, Kapolres Kebumen menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat di sekitar lokasi pemusnahan petasan. Selain itu, dia berjanji bakal mengganti seluruh kerugian yang dialami masyarakat.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, cuma tercatat belasan kediaman di sekitar lokasi yang mengalami rusak ringan,” ujarnya.
Untuk diketahui, pada Operasi Kepolisian Yang Ditingkatkan menjelang dan awal bulan Ramadan 2017, jajaran Polres Kebumen berhasil menyita ribuan petasan dan ratusan kilogram obat materi petasan.
Setelah Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Candi 2017, secara simbolis pemusnahan barang bukti petasan tersebut telah dilaksanakan MWD
0 komentar:
Posting Komentar