Jumat, 16 Juni 2017
bintang raksasa hilang tiba-tiba
MWD- Ketika sebuah bintang raksasa, N6946-BH1, yang terletak di galaksi NGC 6946 lenyap tiba-tiba pada tahun 2015, para astronom pun mengarahkan tajam kedua matanya dengan menggunakan teleskop Hubble dan Spritzer, untuk mencarinya. Tapi, apa daya, bintang yang berukuran 25 kali lipat dari matahari tersebut telah hilang tanpa meninggalkan jejak.
Sejak tahun 2009, cahaya N6946-BH1 telah mulai melemah Oleh sebab tersebut, Teleskop Binokuler Besar di Arizona digunakan oleh para astronom pun memonitor galaksi terletak 22 juta tahun cahaya jauhnya dari bumi itu. Sebelum menjadi lubang hitam, mereka menunggu N6946-BH1 untuk meledak sebagai supernova
Akan tetapi, sepertinya N6946-BH1 melompati termin supernova dan langsung menjadi lubang hitam. astronom-astronom yang mengamati kematian N6946-BH1 mengungkapkan dalam studi baru mereka bahwa sebanyak tiga puluh persen bintang raksasa mungkin menghilang begitu saja menjadi lubang hitam tanpa terdeteksi manusia.
Scott Adams, bekas siswa Ohio State University yang meraih gelar doktor sebagai penulis studi tersebut, menyebut dalam siaran pers, N6946-BH1 adalah satu-satunya supernova gagal yang kita temukan dalam tujuh tahun pertama survei kita. Selama periode ini, 6 supernova normal sudah terjadi pada galaksi NGC 6946. Bahwa sepuluh hingga 30 persen bintang mati ditunjukkan hal ini begitu saja sebagai supernova gagal.
Jika sudah bertransformasi menjadi supernova, meski bertolak belakang dengan pandangan tradisional yang berkata bahwa satu bintang hanya bisa menjadi lubang gelap Karena, supernova meledakkan mayoritas lapisan luar bintang dan cuma meninggalkan sedikit massa untuk membentuk lubang hitam raksasa.
Christopher Kochanek, astronom di Ohio State University dan penulis lain dari studi tersebut, juga menambahkan, jika satu bintang ternyata bisa langsung menjadi lubang hitam tanpa melewati fase supernova, maka tidak heran bila supernova dari bintang raksasa menjadi sesuatu yang langka. MWD
0 komentar:
Posting Komentar