www.toto86.com. Prabowo Subianto Ketua Partai Gerindra sekaligus yang mengusung Anies-Sandi sebagia gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mengatakan mau bertindak jika Ahok masih tetap menahan password APBD.
Seperti yang kita ketahui bahwa Ahok sudah mengunci sistem dana APBD yang hanya diketahui oleh tiga lembaga saja yakni Gubernur, BPK dan KPK. Dijelaskan oleh Djarot Syaiful Hidayat bahwa Tidak ada pihak yang bisa membongkar APBD DKI 2017 untuk kepentingan tertentu karena telah dikunci.
Sesudah dipastikan adanya pergantian pimpinan di Balai Kota DKI, demikian ditegaskan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjawab wartawan berkaitan dengan kemungkinan APBD DKI dibongkar lagi
"Kami dengan Pak Gubernur Basuki Tjahaja Purnama punya tanggung jawab sampai Oktober 2017. Biar tidak dibongkar, karena itu kita kunci APBD, Semua aplikasi bakal tetap berjalan," kata Djarot di Balai Kota DKI, kemarin.
Lantaran juga didukung DPRD DKI, bekas Wali Kota Blitar tersebut yakin aplikasi yang sudah direncanakan tetap berjalan
"Kami menjaga hubungan baik dengan DPRD DKI. Sebagian besar sahabat kami di partai. Ketua DPRD juga dari PDI Perjuangan. Jadi kami bakal berkoordinasi dengan DPRD DKI berjanji apa yang kami programkan itu bisa tetap diteruskan," tuturnya.
Mengenai program apa saja yang bisa disinergikan dengan Anies Baswedan selaku penguasa baru, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku belum membahas secara detil apa saja yang bakal masuk Rancangan APBD 2018.
Dalam pertemuan keduanya di Balai Kota DKI, Kamis (20/4), pembicaraan masih sebatas usaha mendinginkan suasana politik di Jakarta.
Seluruh warga dan pendukung diminta membuat suasana aman dan jangan sampai terpecah.
"Kami cuma membicarakan bagaimana pendukung masing- masing tidak ribut," imbuhnya.
Selama kampanye, Sandiaga Uno mengingatkan kembali uang yang sudah dikeluarkan selama kampanye sehingga membuat kacau balau,yg tentunya ini akan menjadi bumerang bagi Anis - Sandi dan terutama Prabowo. www.toto86.com
0 komentar:
Posting Komentar