Rabu, 31 Mei 2017
diancam dibunuh karena menyebarkan berita perdamaian di Indonesia
www.toto86.com Asa Firda Inayah mendadak terkenal. Baik di media sosial atau di media massa. Tulisan bertajuk 'Warisan' di akun Facebook-nya adalah penyebabnya.
Tulisan itu berisi pesan damai bagi semua umat beragama. Tapi siapa sangka, pesan damai itu ditangkap negatif oleh beberapa pihak.
Ia pernah diancam bakal dibunuh.
Pengalaman buruknya diceritakan pemilik akun Facebook Afi Nihaya Faradisa itu.
"Pernah saya ditelepon jam 03.00 WIB oleh nomor personal. Seorang pria di ujung sana berucap bahwa kami tidak cuma bisa menghabisi akun mu, kami juga bisa menghabisi pemiliknya," ujar Afi.
Walaupun dihantui rasa khawatir, namun siswi Kelas III SMA Negeri I Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, tersebut tetap bersikap sewajarnya. Bahkan, dia sempat tersenyum.
Afi berkeyakinan bahwa membunuh orang tidaklah semudah itu. Apalagi belakangan ini, beberapa sayap organisasi Nahdlatul Ulama (NU) telah menyatakan diri mendukung langkah Afi menyebarkan pesan damai.
"I'm not afraid. Di belakang saya, ada Banser, GP Ansor NU. Waktu itu dari pusat mengutus cabang mereka di Banyuwangi untuk melindungi saya. Tuhan juga melindungi saya," ujar Afi.
Tak hanya diancam dibunuh, tulisan 'Warisan' Afi juga tidak lepas dari 'bully' serta tudingan miring.
Ada netizen yang mencaci maki Afi dengan ucapan kasar sampai menuduh Afi sebagai misionaris Kristen.
Menyakitkan bagi Afi, tapi dia menghadapinya dengan kepala dingin.
"(Kalau aku membalasnya), apa bedanya saya dengan mereka?" kata Afi.
Kalau memang tak tahan atas bully dan tudingan miring tersebut, paling-paling Afi menutup akses akun tersebut.
Afi berpendapat, netizen yang berkata-kata kasar, memiliki persoalan sendiri di kehidupannya. Kata-kata kasar itu pun merupakan pelampiasan semata.
Kalau sudah sungguh menyerang personal, jadi
Ya telah saya terima kritikannya dengan senang hati jika niatnya mengkritik dan ia kritiknya pakai nalar atau dalam artian kita bisa sama-sama diajak berpikir
bullying, pesan perdamaian bagi umat beragama disebarkan tudingan miring hingga ancaman pembunuhan tidak bakal membuat Afi berhenti.
"Kita harus mengasihani. Seluruh agama dan aliran kepercayaan menyuruh kita berbuat demikian," ujar Afi. www.toto86.com
0 komentar:
Posting Komentar