Jumat, 24 Maret 2017

bocah jenius jadi dokter bedah saat masih berusia 7 tahun


www.toto86.com  .New Delhi - Suatu hari, seorang gadis kecil di India mengalami luka bakar parah, membuat jari-jarinya menyatu dengan telapak tangan. Bentuk tangan bocah 8 tahun tersebut terlihat mengepal seperti bola.

Keluarganya miskin, tidak dapat membiayai operasi yang mahal. Namun, mereka kemudian mendengar rumor yang beredar mengenai seorang anak laki-laki yang dijuluki "dokter bedah" kecil.

Akrit Jaswal baru berusia tujuh tahun ketika dia sukses membedah tangan gadis kecil tersebut dan membuatnya kembali normal.

Bocah laki-laki itu mempunyai reputasi di wilayahnya sebagai anak jenius di bidang medis. Akrit disebut-sebut mempunyai IQ 146, tertinggi kalau ketimbang dengan anak-anak seusianya di India.

Akrit terus mengasah kemampuan dan "anugerah" yang dimilikinya.  dan dia pun bercita-cita menemukan obat buat menyembuhkan penyakit kanker.

Siapa Akrit Jaswal?

Bocah yang memiliki nama asli Akrit Pran Jaswal tersebut dilaporkan sudah bisa berbicara pada usia 10 bulan.
Dia bisa membaca dan menulis pada usia 2 tahun. Pada umur lima tahun bacaannya pun bukan buku cerita, melainkan Shakespeare dalam bahasa Inggris.

Sekarang usianya beranjak dewasa, 23 tahun. Akrit meneliti teori menggunakan terapi gen dalam memerangi penyakit kanker.

Akrit dimentor dan dibiayai oleh Mr B.R. Rahi yang adalah Kepala Sekolah Secondary Education di Dharmashala.

Pada saat berusia 12 tahun bocah jenius tersebut belajar ilmu pengetahuan di Candigarh College dan adalah mahasiswa termuda yang pernah mengecam pendidikan di Indian University.


situs terpercaya !!!
judi togel dan casino online
daftarkan segera id anda,deposit dapat tambahan 10%
kunjungi web kami segera di www.toto86.com
bbm : D88DA5C7
FB  : CSTOTO CSTOTO
line  : CSTOTO86
PASTI MENANG !!!



Kedokteran atau spiritual?

Banyak orang yang bertanya-tanya mungkinkah anak berusia 7 tahun mempunyai pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan pembedahan, yang biasanya harus dipelajari di sekolah medis selama bertahun-tahun, 

Jawabannya mungkin saja. Menurut apa yang selama ini terjadi dalam sejarah, terobosan ilmiah tak cuma datang dari pembelajaran atau sekolah baku, tetapi juga bisa muncul dari pandangan dan inspirasi.

Akrit tidak sombong dengan ketenarannya. Dia bahkan sering bertemu dengan media atau menteri pemerintah negerinya. Tetapi, warga kampung tempat tinggalnya memandang ia sebagai sosok yang berbeda.

Saat Akrit berada di desa dulu, penduduk berkumpul. Mereka datang dengan membawa resep obat-obatan dan meminta nasihat.

Warga mendatangi bocah itu untuk meminta pengobatan luka atau cedera dan diagnosis penyakit. Mereka memandang Akrit sebagai seorang dokter, penyembuh, dan guru.

 sebab budaya spiritual di India masih kuat, kecerdasan bocah jenius tersebut disangkutpautkan oleh mereka terkadang dengan dimensi spiritual.

Ketenaran dan kemampuan Akrit mendapat sorotan dunia ketika ia bertekad untuk menemukan obat kanker dengan menggunakan teori terapi gen.

Walaupun jenius, Akrit dinilai masih harus mempelajari beberapa hal. Dan itu tidak bisa didapatkannya cuma dengan mengamati praktik pembedahan.

Kini Akrit berusia 23 tahun dan telah menamatkan pendidikan jurusan Bioengineering dari IIT Kanpur.  www.toto86.com 

0 komentar:

Posting Komentar